Keamanan dan Pelestarian

Keamanan
Keamanan informasi merupakan masalah penting bagi setiap lembaga, khususnya dengan tingkat ketergantungan kita pada teknologi untuk melakukan bisnis. Setiap lembaga harus memastikan bahwa informasi dan arsip mereka terjamin keamanannya sehingga arsipnya tidak dapat:

  1. Dirusak atau diubah tanpa izin
  2. Dihancurkan tanpa izin
  3. Diakses secara tidak sah

Dalam membuat sistem keamanan arsip, hal yang perlu dipertimbangkan selain mekanisme dalam mengakses arsip, juga perlu dipertimbangkan keberlanjutan sistem tersebut. Sehingga arsip yang tersimpan pada sistem akan selalu dapat diakses.


 
Pelestarian
Melestarikan arsip berarti memastikan bahwa arsip dapat diakses selama diperlukan. Anda dapat melestarikan arsip tercetak dengan melakukan penanganan yang sesuai prosedur dan penyimpanan di lingkungan yang terlindungi dan terkendali. Pelestarian arsip digital dan audiovisual lebih kompleks dari itu. Selain perlu penanganan hati-hati, penyimpanan dalam lingkungan khusus, arsip digital juga harus dipindahkan ke platform baru dengan format baru. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kerusakan dan memastikan bahwa informasi yang terkandung dalam arsip terus dapat diakses dan dipahami selama diperlukan. Ingat bahwa arsip Anda akan memburuk, apakah mereka kertas, fotografi, digital atau audiovisual. Sedangkan tingkat kerusakan akan berbeda, umur dari arsip Anda dan informasi yang dikandungnya akan bergantung pada tindakan pelestarian yang Anda terapkan.
 
Pelestarian arsip tercetak
Penyebab kerusakan arsip tercetak terbagi dua jenis, kerusakan kimiawi dan fisik

 

Kerusakan kimiawi :

  1. Warna kertas memudar akibat terkena sinar UV atau sinar lampu yang terlalu terang
  2. Kerusakan akibat kelembaban yang terlalu tinggi
  3. Kerusakan akibat tingkat keasaman yang tinggi pada kertas
  4. Kerusakan kertas akibat media yang digunakan untuk mencetak kertas tersebut (misal:tinta) tinta dari printer, balpoin yang memiliki keasaman yang tinggi dapat merusak kertas

Kerusakan fisik :

  1. Kerusakan akibat penggunaan seperti, robek,
  2. Lipatan-lipatan pada kertas dapat mengakibatkan kertas mudah robek
  3. Kerusakan akibat serangga
  4. Kerusakan akibat temperatur dan kelembaban yang tidak stabil

 

Perawatan
Perawatan yang tepat akan membantu dalam menjaga arsip selama mereka masih dibutuhkan.

  1. Pergunakan arsip secara hati-hati
  2. Pastikan tangan anda dalam keadaan bersih ketika memegang arsip, atau gunakan sarung tangan bila diperlukan
  3. Bawalah arsip tercetak dengan alas yang kaku, terutama dalam jarak jauh atau bila arsip tersebut mudah rusak/rapuh.
  4. Berikan pelindung pada dokumen untuk melindungi mereka dari abrasi, tinta atau bahan perekat yang dapat merusak dokumen.
  5. Gunakan troli dengan alas datar ketika membawa arsip berukuran besar.

 

Alat Penyimpanan Arsip

Ketika akan menentukan alat yang digunakan untuk menyimpan arsip, perlu diperhatikan bahan dasar dari alat tersebut. Pastikan tidak menggunakan bahan-bahan yang memiliki tingkat keasaman yang tinggi karena akan merusak kertas. Kemudian bila ingin menggunakan pelindung plastik, pastikan menggunakan plastik dengan kualitas yang bagus agar plastik tidak menempel pada kertas bila disimpan dalam waktu yang lama. Kemudian perlu juga dipertimbangkan kemungkinan bencana atau kerusakan yang akan menimpa arsip, seperti banjir, kebakaran, gempa bumi, dan lain-lain. Sehingga alat penyimpanan yang digunakan dapat mengantisipasi kemungkinan bencana tersebut.